SKRIPSI PTK METODE SOROGAN
IMPLEMENTASI METODE SOROGAN DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ARAB PESERTA DIDIK KELAS XI SEMESTER GENAP MADRASAH ALIYAH MIFTAHUT THULLAB DESA PUTATSARI KECAMATAN GROBOGAN KABUPATEN GROBOGAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014..”
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang Masalah
Pada dasarnya Pendidikan
adalah proses yang berkaitan dengan upaya untuk mengembangkan potensi pada diri
seseorang yang meliputi tiga aspek kehidupan, yaitu pandangan hidup, sikap
hidup dan keterampilan hidup. Ketiga aspek tersebut dalam bahasa yang sering
digunakan adalah Kognitif, afektif dan Psikomotorik. Ketiganya merupakan
kesatuan totalitas yang melekat pada diri seseorang.[1] Manusia sebagai makhluk yang paling sempurna dimuka bumi
ini mempunyai perbedaan dan kelebihan dengan makhluk-makhluk lain. Akal,
merupakan sesuatu hal yang dimiliki oleh manusia yang sangat berguna untuk
mengatur insting serta ego manusia itu sendiri agar tercapai tujuan
kehidupannya. Dengan akal, manusia bisa mempelajari makna serta hakikat
kehidupan di bumi ini, tanpa akal, manusia tidak mempunyai perbedaan sedikitpun
dengan makhluk yang lainnya. Akal juga
membutuhkan ilmu serta pengetahuan agar bisa berjalan dengan fungsinya. Ilmu serta pengetahuan tersebut dapat diperoleh dari
pendidikan baik formal, informal maupun non formal. Diharapkan dari proses
pendidikan tersebut manusia menjadi insan kamil (manusia yang sempurna). Untuk bisa mencapai tujuan pendidikan tersebut
maka seorang guru harus pandai-paindai menentukan
strategi atau metode mana yang cocok untuk digunakan dalam mengajar. Diharapkan
dengan penerapan strategi atau metode yang tepat dapat mendorong peserta didik untuk lebih giat dan bersemangat dalam
belajar, sehingga tercapailah tujuan pendidikan dengan baik.
Salah satu
masalah yang dihadapi dunia pendidikan kita dewasa ini adalah masalah lemahnya
proses pembelajaran. Dalam proses pembelajaran, anak kurang terdorong untuk
mengembangkan kemampuan berpikir. Proses pembelajaran di dalam
kelas diarahkan kepada kemampuan anak untuk menghafal informasi,
otak anak dipaksa untuk mengingat dan menimbun berbagai informasi
tanpa di tuntut untuk memahami informasi yang diingatnya itu
untuk menghubungkannya dengan kehidupan sehari-hari. Akibatnya ketika anak
didik kita lulus dari sekolah, mereka pintar secara teoritis, tetapi mereka miskin
aplikasi.[2]
Gambaran guru
yang kompeten menjadi sangat berat dan luas. Tidak dapat
dihindarkan bahwa syarat yang mendasar bagi seorang guru yang kompeten
perlu diselaraskan dengan tuntutan dan kemajuan zaman tersebut. Guru
saat ini harus mengerti akan hakikat gejala-gajala yang dihadapi, nilai-nilai yang
diteruskan kepada anak yang memang belum mantap. Dalam masa transisi
ini guru harus lebih kreatif dan inovatif, apalagi menghadapi zaman komputer
pada masa sekarang ini. Berarti kompetensi guru telah dituntut dengan
pengetahuan, keterampilan dan sikap yang baru.[3]
Pengertian prestasi menurut Kamus Besar
Bahasa Indonesia adalah hasil yang yang
telah dicapai dari apa yang telah dilakukan atau dikerjakan. Sedangkan pengertian belajar menurut Higard
dan Brower yang dikutip oleh Omar Hamalik ialah perubahan dalam perbuatan
melalui aktifitas, praktek dan pengalaman.[4]
Bahasa Arab
mengalami kemajuan sejalan dengan berjalannya waktu dan perkembangan zaman sebagaimana
berkembangnya bahasa Arab di dunia sampai saat ini. Bahkan bahasa Arab
mempunyai perhatian khusus dari para pakar yaitu, ingin memasyarakatkan dan
membudayakan bahasa Arab sebagai bahasa bertaraf internasional, oleh karenanya
pemerintah menjadikan program pengajaran bahasa Arab sebagai mata pelajaran
yang penting di lembaga pendidikan yang berciri khas agama Islam maupun
pendidikan umum lainnya (masuk kurikulum pendidikan) termasuk di MA Miftahut
Thullab Putatsari Grobogan.
Kegiatan
belajar mengajar khususnya proses belajar mengajar Bahasa Arab,
memerlukan Strategi atau metode yang relevan dengan materi yang disajikannya.
Penggunaan strategi dan metode dalam pendidikan tersebut,diharapkan sejalan
dengan Firman-Nya dalam Al-Qur’an Surat An-Nahl ayat 125:
äí÷$# 4n<Î) È@Î6y y7În/u ÏpyJõ3Ïtø:$$Î/ ÏpsàÏãöqyJø9$#ur ÏpuZ|¡ptø:$# ( Oßgø9Ï»y_ur ÓÉL©9$$Î/ }Ïd ß`|¡ômr&
4 ¨bÎ) y7/u uqèd ÞOn=ôãr&
`yJÎ/ ¨@|Ê `tã ¾Ï&Î#Î6y ( uqèdur Þ On=ôãr& tûïÏtGôgßJø9$$Î/ )النحل
: (125
“Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah
dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa
yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang
mendapat petunjuk.(Q.S. An-Nahl: 125)[5]
Hal demikian juga terdapat dalam hadits
Rasulullah dari Abi Musa
عَنْ أَبِيْ مُوْسَى قَالَ كَانَ رَسُوْلُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا بَعَثَ أَحَدًا مِنْ أَصْحَابِهِ فِي بَعْضِ
اَمْرِهِ قَالَ بَشِّرُوا وَلاَ تُنَفِّرُوا وَيَسِّرُوا وَلاَ تُعَسِّرُا
(رواه مسلم)
“Dari Abu Burdah dari Abu Musa, ia berkata Rasulullah SAW ketika
mengutus salah seorang sahabat di dalam sebagian perintahnya Rasulullah SAW
bersabda berilah mereka kabar gembira dan janganlah mereka dibuat lari dan
permudahkanlah manusia dalam soal-soal agama dan janganlah mempersukar mereka
(HR. Imam Muslim)[6]
Kedua dalil di atas,
mengandung pengertian bahwa mengajar memerlukan cara yang baik dalam pengertian
mengajar harus melihat situasidan kondisi lingkungan pendidikan. Melihat kondisi realita yang ada, ketika peneliti mengadakan observasi di
sekolah yang dijadikan objek penelitian yaitu MA Miftahut Thullab Putatsari
Grobogan, dalam mengikuti Pembelajaran, khususnya pelajaran Bahasa Arab kelas XI
semester genap perlu adanya perhatian. Pada
waktu pelajaran berlangsung banyak peserta didik yang tidur, ramai,
bahkan ada yang tidak peduli dengan apa yang disampaikan gurunya. Itu
semua karena metode yang digunakan oleh Guru Bahasa Arab di MA.Miftahut Thullab
masih sangat tradisional yaitu ceramah dan menghafal. Metode tersebut
diaplikasikan secara terus menerus setiap akan mengajar
pelajaran bahasa Arab sehingga mengakibatkan peserta didik menjadi jenuh dan
kurang antusias dalam mengikuti pelajaran Bahasa Arab, kesannya
peserta didik tidak diikut sertakan dalam proses belajar mengajar
sehingga prestasi yang diperoleh siswa kelas XI dalam pelajaranbahasa Arab
cenderung rendah.
Metode
pengajaran merupakan faktor pendukung keberhasilan dalam pengajaran bahasa Arab.
Berkenaan dengan itu, dalam memilih metode yang dipertimbangkan yaitu tujuan
yang ingin dicapai atas materi yang disampaikan oleh pengajar. Ketepatan atau tujuan yang akan dicapai dengan metode
yang digunakan akan membawa pada
keberhasilan para siswa untuk memahami bahasa Arab dengan baik dan benar.
Untuk itu, dalam proses pembelajaran guru harus mempunyai terobosan
atau berani menerapkan metode, strategi yang baru, sehingga kelas tidak
terlihat fakum dan peserta didik tidak merasa bosan. Dengan menerapkan metode
baru, siswa bisa semangat dalam belajar, aktif dalam kelas baik bertanya,
memberikan ide/gagasan, dan lebih berinteraksi lagi dengan lingkungannya
(sesama siswa, guru maupun masyarakat).
Salah satu
alternatif yang penulis tawarkan adalah dengan menerapkan Metode Sorogan pada saat kegiatan belajar berlangsung
sehingga hasil pendidikan yang sesuai dapat terwujud dengan harapan kita.
Penerapan strategi Metode Sorogan ini mengajak siswa untuk ikut berperan
aktif dalam melaksanakan pembelajaran, karena di dalam strategi Metode Sorogan
terdapat beberapa metode dan teknik yang dapat menciptakan suasana
belajar menjadi efektif, efisien dan menyenangkan.
Strategi ini sangat tepat jika diterapkan pada pembelajaran bahasa
Arab khususnya pada pokok bahasan tentang mufrodat dan Qawa ‘id, karena dalam strategi
ini mengajak seluruh peserta didik ikut berpartisipasi dalam proses pembelajaran.
Mereka akan lebih memahami kosa kata dan tata bahasa yang disajikan
pendidik, karena teknik dan metode yang di pakai dalam strategi ini bervariasi, sehingga
proses pembelajaran menjadi efektif dan menyenangkan.
Berpijak dari uraian di atas, maka perlu kiranya diadakan suatu penelitian
pendidikan. Dalam hal ini penulis ingin mengangkat suatu topic yang berjudul
”IMPLEMENTASI METODE SOROGAN DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ARAB
PESERTA DIDIK KELAS XI SEMESTER GENAP MADRASAH ALIYAH MIFTAHUT THULLAB DESA
PUTATSARI KECAMATAN GROBOGAN KABUPATEN GROBOGAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014..”
B. Rumusan
Masalah
Dalam
kajian skripsi ini penulis dapat merumuskan pokok permasalahan yang nantinya
dijadikan bahan persoalan yaitu:
1.
Bagaimanakah Penerapan Metode Sorogan
pada Peserta didik kelas XI semester Genap MA.Miftahut Thullab Putatsari
Kecamatan Grobogan Kabupaten Grobogan Tahun Pelajaran 2013/2014 ?
2.
Bagaimanakah Prestasi belajar bahasa Arab Peserta didik kelas XI
Semester Genap MA.Miftahut Thullab Putatsari Kecamatan Grobogan Kabupaten
Grobogan Tahun Pelajaran 2013/2014 ?
3.
Adakah peningkatan
Prestasi belajar bahasa Arab dengan diterapkannya Metode Sorogan pada Peserta didik kelas XI Semester Genap
MA.Miftahut Thullab Putatsari Kecamatan Grobogan Kabupaten Grobogan Tahun
Pelajaran 2013/2014 ?
C. Penegasan
Istilah Mengenai Implementasi
Metode Sorogan Dalam Meningkatkan
Prestasi Belajar Bahasa Arab Peserta Didik Kelas XI Semester Genap Madrasah
Aliyah Miftahut Thullab Desa Putatsari Kecamatan Grobogan Kabupaten Grobogan.
Untuk menghindari kesalah pahaman judul skripsi ini, peneliti
memberikan batasan pengertian dan penjelasan istilah sebagai berikut:
1.
Metode Sorogan
Metode
Sorogan merupakan suatu metode yang
ditempuh dengan cara Guru menyampaikan pelajaran kepada santri secara
individual, biasanya selain dipesantren juga dilangsungkan di Langgar, Masjid atau
terkadang malah dirumah- rumah. Penyampaian pelajaran yang secara bergilir ini
biasanya dipraktekkan pada santri yang jumlahnya sedikit ”.[7]
2.
Prestasi Belajar
Prestasi adalah hasil yang telah dicapai dari suatu yang kita
kerjakan. Dalam
suatu Pendidikan prestasi adalah
merupakan gambaran tercapai atau tidaknya suatu pembelajaran semakin tinggi
prestasi yangdiraih, maka semakin tinggi pula ketercapaian suatu pembelajaran
begitu juga sebaliknya. Untuk mencapai prestasi yag tinggi seorang guru
dituntut untuk dapat menggunakan strategi dan metode yang sesuai dengan
karakteristik materi pembelajaran dan karakteristik peserta didik sehingga pada
akhirnya pembelajaran menjadi terarah dan menyenangkan.
3.
Belajar Mufrodat dan Tata Bahasa (Qowa ‘id)
Kunci
dalam mempelajari bahasa adalah banyaknya kosa kata yang dimiliki (dihafal) dan
menerapkannya di dalam kalimat, dengan demikian ia akan mampu berbahasa dalam
bahasa tersebut, namun hal itu belum menjamin keselamatan ungkapan dari
kefahaman dan ketidak fahaman pendengar atau lawan berbicara yang disebabkan
oleh kesalahan penggunaan suatu kaedah (Tatabahasa Arab), terutama dalam bahasa arab yang penuh dengan berbagai
macam kaedah yang mana bila salah dalam menggunakannya maka akan berakibat
fatal terhadap arti dan maksud dari ungkapan tersebut.
4.
MA. Miftahut Thullab
Madrasah
Aliyah Miftahut Thullab Desa Putatsari Kecamatan Grobogan Kabupaten Grobogan
adalah bagian lembaga pendidikan formal keagamaan yang dikelola oleh Yayasan,
dengan alamat Jl. KH. Moh. Ilyas Krajan Putatsari Kecamatan Grobogan Kabupaten
Grobogan. Madrasah Aliyah Miftahut Thullab berdiri pada tanggal 1 Juli 2003,
dengan Nomer Statistik: 312331512423. Madrasah Aliyah Miftahut Thullab Tahun 2012 telah terakreditasi dengan nilai C.[8]
D. Tujuan
penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di
atas, maka tujuan penelitian ini adalah:
1.
Untuk mendeskripsikan
penerapan Metode
Sorogan pada Peserta didik kelas XI
semester Genap MA.Miftahut Thullab Putatsari Kecamatan Grobogan Kabupaten
Grobogan Tahun Pelajaran 2013/2014.
2.
Untuk mendeskripsikan Prestasi bahasa Arab Peserta
didik kelas XI semester Genap MA. Miftahut
Thullab Putatsari Kecamatan Grobogan Kabupaten Grobogan Tahun Pelajaran
2013/2014.
3.
Untuk mendapatkan hasil
dari penerapan Metode
Sorogan dalam meningkatkan Prestasi belajar bahasa Arab pada
Peserta didik kelas XI semester Genap MA.Miftahut Thullab Putatsari Kecamatan
Grobogan Kabupaten Grobogan Tahun Pelajaran 2013/2014.
E. Manfaat
Penelitian
Hasil penelitian skripsi ini diharapkan dapat bermanfaat secara
teoritis dan praktis. Secara teoritis penelitian ini bermanfaat untuk memperluas khasanah pengetahuan, sedangkan
secara praktisi penelitian ini bermanfaat:
1.
Bagi Lembaga Sekolah
Dapat
digunakan sebagai referensi untuk melakukan evaluasi pembelajaran, dan bisa
dijadikan sebagai bahan pertimbangan di lembaga, serta sebagai kerangka acuan
untuk mengembangkan hal-hal yang perlu dikembangkan yang ada kaitannya dengan
melibatkan peserta didik dalam proses belajar sehingga Prestasi peserta didik dapat meningkat.
2.
Bagi Guru
Sebagai
modal untuk mendesain kegiatan belajar mengajar dalam memberikan motivasi kepada peserta didik untuk dapat meningkatkan keaktifan
belajar.
3.
Bagi Siswa
Dengan
dilaksanakannya PTK akan sangat membantu siswa yang bermasalah atau mengalami
kesulitan belajar. Dengan adanya tindakan yang baru dari guru akan memungkinkan
peserta didik terlibat secara aktif dalam proses belajar mengajar,
mengembangkan daya nalar serta mampu untuk berfikir yang lebih kreatif sehingga
peserta didik termotivasi untuk mengikuti proses pembelajaran.
4.
Bagi Peneliti
Dengan
dilaksanakan PTK maka peneliti sedikit demi sedikit mengetahui strategi, media
ataupun metode pembelajaran yang sesuai dengan tujuan atau kompetensi dasar
pembelajaran. Selain itu peneliti dapat menyadari bahwa dalam penciptaan
kondisi pembelajaran selain penguasaan metode, strategi dan media juga
diperlukan kreatifitas yang tinggi sehingga apa yang diterapkan sesuai dengan
tingkat kemampuan siswa yang sedang belajar.
F. Sistematika
Penulisan Skripsi
Untuk memperjelas dan mempermudah penulisan sekripsi ini, maka
penulis menyusun sistematika penulisan penelitian tindakan kelas ini terbagi
dalam tiga bagian yaitu:
1.
Bagian muka (Preliminery)
Bagian
ini berisi: Halaman judul, Abstraksi, Halaman Nota pembimbing, Halaman
Pengesahan, Halaman Motto, Halaman Persembahan, Halaman Kata Pengantar, Daftar Tabel,
Grafik, Diagram, Danah Gambar (jika ada), dan Daftar Isi.
2.
Bagian isi (body text)
Bagian
ini secara garis besar terdiri dari 5 bab, antara satu dengan bab yang lain
saling behubungan karena merupakan satu kesatuan yang utuh. Kelima bab tersebut
adalah sebagai berikut :
Bab
I :Pendahuluan Merupakan bab yang meliputi: Latar Belakang Masalah, Perumusan
Masalah, Penegasan Istilah, Tujuan Penelitian, Manfaat Penelitian, dan
Sistematika Penulisan Skripsi. Uraian dalam bab I ini dimaksudkan untuk
memberikan gambaran secara umum tentang penelitian yang akan dikaji.
Bab
II :Metode Sorogan dan Prestasi Belajar Bahasa Arab yang meliputi pengertian Metode
Sorogan, Dasar dan Tujuan, Kelemahan dan Kelebihan Metode Sorogan, Penerapan Metode Sorogan, Pengertian Prestasi belajar, Pembelajaran bahasa Arab Dan Pengajuan hipotesis tindakan.
Bab
III:Metode Penelitian tentang Metode Sorogan Dalam Meningkatkan Prestasi
Belajar Bahasa Arab Kelas XI Semester Genap MA. Miftahut Thullab Putatsari
Kecamatan Grobogan, Kabupaten Grobogan Tahun Pelajaran 2013/2014, Merupakan bab
yang menerangkan tentang metode penelitian yang digunakan peneliti dalam
pembahasannya meliputi: Setting/ Lokasi penelitian, subyek penelitian, data dan
cara pengumpulan data, prosedur penelitian. Pada prosedur penelitian ini yang
akan di bagi menjadi beberapa siklus, sedangkan untuk setiap siklus yang akan
membahas tentang Perencanaan, Implementasi/ tindakan, Observasi, Evaluasi, dan
Refleksi, Tehnik analisis data, indikator keberhasilan.
Bab
IV :Hasil Penelitian Dan Pembahasan Merupakan bab yang membahas tentang hasil
penelitian pra siklus, hasil penelitian siklus 1 dan siklus 2 dan seterusnya.
pembahasan hasil penelitian yang didapat dari objek yang diteliti dan
keterbatasan penelitian.
Bab
V :Penutup Merupakan kesimpulan dari hasil bab Sebelumnya, bab ini berisi
kesimpulan-kesimpulan dan saran-saran dan kata penutup.
3.
Bagian akhir (complement)
Pada
skripsi ini berisi daftar kepustakaan sebagai rujukan membuat landasan teori
pada penelitian ini. Pada bagian ini juga menyertakan beberapa lampiran-lampiran guna
menyempurnakan data penelitian.
[2]Wina Sanjaya, Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan (Jakarta: Kencana, 2011), hlm., 1
0 komentar:
Posting Komentar